50 Pedoman
Kehidupan
Dari Al-Qur’an
Dari Al-Qur’an
Disarikan
dari kitab:
قَوَاعِدُ قُرْآنِيَّةْ
Karya: DR.Umar
bin Abdullah al-Muqbil
****
Pedoman ke 1.
وَقُوْلُوْا
للِنَّاسِ حُسْنًا
Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.
(al-Baqoroh:83)
Manusia modern terdiri dari berbagai
macam karakter yang berbeda, seperti hal-nya perkataan yang diucapkan. Mereka
banyak bergaul dengan orang-orang yang berbeda-beda sehingga seringkali timbul
benturan-benturan yang disebabkan oleh pemahaman dan perilaku yang berbeda, dalam
mendengarkan perkataan yang baik dan buruk serta dalam meangkap pendapat/pandangan
orang lain. Untuk itulah, pedoman-pedoman ini datang agar bisa dilaksanakan dan
dipegang dalam kehidupan.
Qoidah/pedoman yang dimaksud dalam
ayat diatas banyak disebut dan diulang-ulang
oleh al-Qur’an dalam beberapA surat dan tempat, adakalanya berupa
perintah yang jelas, ada pula berupa perintah yang tersembunyi. Diantara salah
satu ayat yang sesuai dengan qoidah ke satu ini dan maknanya sangat mirip
adalah firman Allah yang berbunyi:
وَقُلْ لِعِبَادِيْ
يَقُوْالُوْا اللَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ
Dan
katakanlah kepada hamba-hambaku “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
baik-baik.
(al-Isro’
: 53)
Dan ayat yang juga mendekati adalah perintah Allah agar menjawab/menghadapi perdebatan Ahli Kitab dengan menggunakan
perkataan yang paling baik, maka Allah berfirman
وَلَاتُجَادِلُوْا
أَهْلَ الْكِتَابِ اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ
اِلَّا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْهُمْ
Dan janganlah kamu berdebat dengan
Ahli Kitab melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang
zalim diantara mereka.
(al-Ankabut:46)
Gambaran
untuk mencocokkan qoidah yang ke satu ini adalah: Jika kamu membolak-balik
mushaf Al-Qur’an, maka kamu akan menemui beberapa peristiwa yang di-NASH-kan
al- Qur’an dan cocok dengan qoidah ini.
1-
Renungkanlah firman
Allah tentang kedua orang tua:
وَلَا
تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
Dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia. (al-Isro’:23).
Bahwasanya
Allah telah memerintahkan agar tidak membentak, hal tersebut mengandung maksud yang
sebaliknya yaitu perintah untuk mengucapkan perkataan yang mulia, yang tidak
mengandung nada keras di dalamnya.
2-
Renungkanlah
juga firman Allah tentang cara menghadapi atau menjawab seorang peminta yang
membutuhkan sesuatu. Allah berfirman:
وَاَمَّاالسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Dan terhadap orang yang minta-minta
maka janganlah kamu menghardiknya. (al-Dluha:10).
Sebagian
Ulama’ berpendapat, bahwa yang dimaksud orang yang minta-minta itu adalah semua
peminta! Sama saja antara orang yang meminta harta ataupun meminta ilmu untuk tidak
dibedakan. Sebagian Ulama’ berkata: jangan pernah mengusir mereka. Penuhilah permintaan
mereka atau tolaklah dengan perkataan yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar